Jumat, 11 Juli 2014

Ramadhan adalah Bulan Permintaan dan Penerimaan


Oleh : Al Habib Zein Bin Sumaith   

Wahai hamba-hamba Allah, sesungguhnya Ramadhan adalah bulan Permintaan dan penerimaan, Bulan taubat dan bulan kembali kepada Allah, Menghadaplah kepada Allah dengan segala jenis-jenis perbuatan ta'at dan perbuatan ibadah, senantiasalah bersama Allah dalam setiap nafas dan kegiatan, bersihkan diri kalian dengan air taubat dari kotoran dan penyimpangan, dalam sebuah hadist di sebutkan :

" Di setiap malam di bulan ramadhan ada seruan memanggil, Wahai orang yang menginginkan kebaikan datanglah, wahai orang yang menginginkan kejahatan berhentilah."

Oleh itu bertaubatlah kalian kepada Allah, sebelum bulan yang mulia ini masuk, hingga kalian tidak masuk kebulan Ramadhan ini kecuali kalian sudah bersedia dan siap menerima hamparan karunia dan pemberian Allah. Jangan sampai kalian menjadi orang yang terhalang dari Karunia Allah.

Barangsiapa di antara kalian durhaka kepada kedua orang tua nya, maka berjanjilah kepada Allah di bulan ini Untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orang tua nya, dan meminta keridha'an kepada kedua orang tua nya, sesungguhnya Ridha Allah berada di Ridha kedua orang tua nya, dan Murka Allah berada pada Murka kedua orang tua nya, dalam sebuah Hadist Qudtsi di sebutkan , Allah berfirman :

" Barang siapa di waktu pagi hari dalam keadaan mendapat ridha dari kedua orang tuanya sedangkan ia gusar terhadap-Ku, maka Aku ridha kepadanya. Dan barang siapa pada pagi hari tidak ridho orang tuanya dan ia dalam keadaan ridha kepada-Ku, maka Aku tidak ridha kepadanya."

Barang siapa memutuskan jalin hubungan kerabat nya maka berjanjilah kepada Allah untuk menyambungnya kembali dan berkasih sayang kepada mereka, menyambung jalinan kerabat adalah perbuatan yang berkah di dalamnya terdapat panjang Umur, keluasan rezeki, dan terlindung dari Musuh-Musuh, telah di sebutkan di dalam Hadist, 

"sambunglah sanak kerabat mu, kendati dia yang memutuskan mu, jangan sampai memutuskan jalinan kerabat, sebab itu perbuatan Buruk dan jahat, siksanya sangat pedih, orang yang memutuskan hubungan sanak kerabat, dia di kutuk dengan nash Al-qur'an, pemutus jalinan kerabat menandakan lemah iman, pemutus jalinan kerabat tak akan dapat mencium bau surga, pemutus jalinan kerabat akan merembet buruk sil nya ke tetangga.

" Barangsiapa yang ada ada kebencian dan permusuhan kepada saudaranya, maka datangilah dan Bersalaman, serta saling memaafkan, barangkali Allah akan mengampuni dosa-dosa kedua nya, Barang siapa yang suka memaafkan dan memperbaiki, maka Pahalanya di sisi Allah, dalam sebuah hadist : 

" Sesungguhnya pada hari kiamat nanti akan ada suara yang memanggil: Berdirilah siapa yang memiliki pahala di sisi Allah! Tidak ada seorang yang berdiri, di panggil lagi kedua kalinya, berdirilah siapa yang memiliki pahala di sisi AllahTidak ada seorang yang berdiri, lalu di panggil yang ketiga kalinya, Berdirilah orang-orang pemaaf. maka berdirilah orang-orang tapi sedikit. - semuga kita menjadi salah satu di antara mereka- kemudian mereka memasuki Surga tanpa hisab.

" Ya Allah ampuni kami, belas kasihanilah kami, ridhailah kami, dan terimalah amal kami, perbaiki keadaan kami, masukkan kami kedalam surga dan selamatkan kami dari api neraka.




0 komentar:

Posting Komentar