Sabtu, 19 Juli 2014

Pengakuan Ulama Syi'ah



DAHULU pernah terjadi kesepakan antara ulama Syi'ah dan ulama Sunni untuk mengadakan sebuah diskusi, terkait dengan ajaran Syi'ah. Tempat dan waktu pun ditentukan. Diskusi dihadiri dan melibatkan tujuh orang ulama dari Sunni dan tujuh ulama dari Syi'ah.            
               
Selang beberapa hari setelah kesepakatan itu, tepat pada hari dan waktu yang telah ditentukan ulama-ulama syi'ah pun hadir, lengkap tujuh orang, di dalam sebuah ruangan. Namun, entah karena alasan apa tak satupun ulama dari Sunni muncul. Para ulama Syi'ah pun menunggu. Setelah lama menunggu, orang yang ditunggu-tunggu tidak muncul-muncul juga, tidak ada tanda-tanda mereka akan datang.            
               
Namun, setelah menunggu lama tiba-tiba masuk seorang masuk dengan sepatu yang ditenteng bawah ketiaknya. Para ulama Syi'ah pun terheran-heran, lantas bertanya :        
               
“Mengapa kau membawa masuk sepatumu ke ruangan ini ?” 
               
Orang yang ditanya lantas menjawab: “Setahu saya, di zaman Rosulullah orang-orang syi'ah suka mencuri sandal.             “
               
Ulama Syi'ah pun saling pandang antara satu dengan lainnya dengan pandangan heran. Lalu mereka berkata : “Tapi di zaman Rosul belum ada Syi'ah.”             
               
“Kalau begitu diskusi kita telah selesai. Dari manakah datangnya ajaran agama kalian (syi'ah) kalau di zaman Rosulullah tidak ada Syi'ah” Jawab laki-laki itu dengan brilian.   
               
Tenyata orang yang datang membawa sepatu tersebut adalah Syaikh Ahmad Deedat Rohimahullah, penulis buku Fenomenal The Choice. :)           

[Pz/Islampos]


0 komentar:

Posting Komentar