Oleh
: Al Habib Zein Bin Sumaith
TOPIK
PENTING SEPUTAR HUKUM FIQH YANG BANYAK BERLAKU DAN TERJADI DI ZAMAN INI
Kesimpulan
yang di fahami dari ucapan Al-habib zein hafidzahullah dan ucapan para ulama'
dari yang telah di tetapkan oleh Ahlu ' fiqh dan yang telah di katakan oleh
para ulama' perihal masalah Aurat wanita.
Bahwa
Haram bagi wanita membuka sesebagian dari auratnya di hadapan orang asing yang
bukan mahram. Hal itu adalah bagian dari dosa-dosa besar, kejahatan besar yang
menyebabkan kemurkaan dan kebencina Allah. Penyebab turun nya petaka, musibah
dan penyakit yang membahayakan, mendapat murka dan siksa Allah, serta penyebab
mati dalam keadaan buruk akhirnya wal iyadzu billah.
Semua
tubuh wanita itu adalah aurat yang wajib di tutupi, orang yang membuka bagian
dari aurat secara sengaja maka dia telah benar-benar berbuat lancang terhadap
apa yang Allah haramkan.
Allah
timpakan Adzab yang teramat pedih untuknya di dunia maupun di akhirat Adapun
wajah maka yang lebih utama adalah di tutupi sebagai bentuk kesopanan serta
sebagai antipasi terhadap perkara yang dapat menimbulkan sesuatu yang
menyakiti, antisipasi timbulnya fitnah, terlebih di zaman kita sekarang yang
mana wanita, dirinya sudah tidak aman lagi dari lirikan mata jalang manusia,
para pemuda dan orang-orang yang gemar berbuat maksiat. Sehingga dapat
menimbulkan perkara yang membahayakan.
Allah
berfirman : يَا أَيُّهَا
النَّبِيُّ قُلْ لِأَزْوَاجِكَ وَبَنَاتِكَ وَنِسَاءِ الْمُؤْمِنِينَ يُدْنِينَ
عَلَيْهِنَّ مِنْ جَلَابِيبِهِنَّ ۚ ذَٰلِكَ أَدْنَىٰ أَنْ يُعْرَفْنَ فَلَا
يُؤْذَيْنَ ۗ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا
Hai
Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan
isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh
tubuh mereka".
Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak
di ganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. Wahai nabi
katakanlah kepada isteri-isteri mu anak-anak perempuan mu dan isteri-isteri orang
beriman hendaklah mereka mengulurkan tudung-tudung nya ke atas kepala dan ke
wajah supaya menutupi wajah, dada dan kepalanya, hal yang demikian lebih mudah
untuk di kenal sebagai wanita yang terjaga. Karena itu mereka tidak di ganggu,
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang, mengampuni dosa-dosa mu
yang telah lalu, dan menyayangimu dengan menjelaskan mana yang halal dan mana
yang haram untuk mu.
Kendati
para ulama' beda pendapat dalam hukum menutupi wajah namun hal demikian jika
aman dari fitnah dan tidak menimbulkan fitnah kepada orang lain. Akan tetapi
hal yang tidak menimbulkan fitnah yang seperti ini di zaman kita sekarang
amatlah jarang di jumpai dan jarang ada Aurat wanita di hadapan mahram nya
adalah antara pusar dan lutut, ini dari segi hukum . oleh karena nya tidak
boleh membuka antara lutut dan pusat.
Namun
jika ia membuka anggota tubuh yang ada di atas pusat atau yang ada di bawah
lutut dengan tujuan untuk menimbulkan fitnah bagi mahram nya maka perbuatan
seperti ini akan jatuh kepada perbuatan yang mengkhawatirkan dan dosa besar,
sesuatu yang dapat menimbulkan fitnah dalam kondisi apapun maka menutupi wajah
(seluruh badan) adalah lebih wajib, lebih sopan dan terhormat serta lebih di
segani di hati kaum lelaki serta menjadi pakaian perhiasan yang layak bagi
wanita. Oleh itu hendaklah anak perempuan dan wanita menutupi aurat nya di
hadapan mahram nya meskipun di atas pusar sampai ke leher dan di bawah lutut
sampai ke mata kaki untuk lebih menjaga diri, menjaga hati serta menyerupai wanita-wanita
solihah dari wanita-wanita pilihan ummat ini bahkan wanita-wanita sahabat dan
isteri-isteri baginda nabi yang suci dan terjaga.
Adalah
salaf kita yang shalih serta datuk-datuk kita sangat menjaga kehormatan serta
menutupi isteri-isteri mereka. Mereka perintahkan isteri-isterinya untuk
senantiasa menutupi aurat bahkan sekalipun mereka sendirian di rumah sebagai
bentuk menjaga perintah Allah serta beradab dalam agama. Mereka tidak idzinkan
keluar rumah kecuali dalam keadaan mendesak atau kebutuhan pokok.
Namun
sangat di sayangkan di zaman kita sekarang telah menyebar menganggap remeh
menutupi aurat dan membuka sebagian dari tubuh di depan mahram, sehingga
terjadilah petaka yang besar terhadap anak laki-laki dan perempuan hal yang
demikian. Akibat dari kelalaian dan tidak adanya didikan dan arahan serta tidak
perduli terhadap syariat Allah dan adab-adab nabi, serta kedua orang tua
menganggap remeh terhadap ajaran agama, mereka anggap sebagai bentuk
kemerdekaan.
Demi
Allah tidak ada kemerdekaan kecuali dengan mengikuti perintah-perintah
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam.
Wahai
saudaraku. . Agama semuanya adalah adab, orang berakal adalah orang yang
bersikap masa bodoh terhadap kemauan nafsunya untuk mengikuti ajaran agama nya,
dan mengikuti apa yang di sabdakan oleh nabinya Al-musthofa shallallahu alaihi
wa sallam. Apa yang kita dengar di zaman kira ini dari berita-berita yang
menyedihkan yang terjadi di rumah-rumah, semua itu tak lain akibat dari
kealpaan yang teramat dalam mengajari dan mendidik, dan menterlantarkan didikan
serta tidak adanya rasa takut dan muraqabah kepada Allah, sehingga terjadilah
petaka dan kekejian - wala haula wala quata illa billah. Saat itu tak berguna
rasa bersalah, menyesal dan menangis.
Allah
berfirman : فَلْيَحْذَرِ الَّذِينَ
يُخَالِفُونَ عَنْ أَمْرِهِ أَن تُصِيبَهُمْ فِتْنَةٌ أَوْ يُصِيبَهُمْ عَذَابٌ
أَلِيم
Maka
hendaklah orang-orang yang menyalahi perintah-Nya (Rasul) takut akan ditimpa
fitnah atau ditimpa adzab yang pedih.
Maka
sejatinya atas ayah dan ibu untuk mewaspadai anak-anak nya jadilah sebagai
teladan yang baik yang dapat di contohi oleh mereka. Jangan pejamkan kedua mata
dari mereka, tanamkan sifat-sifat orang shalih kedalam hati mereka, orang yang
menganggap remeh terhadap yang demikian, tidak mendidik anak-anak nya maka
kelak akan melihat dari mereka sesuatu yang tidak terpuji akibatnya.
Terjadilah
petaka dan bencana wal iyadzu billah. Orang yang mendidik anak nya di waktu
kecil maka ia akan bahagia saat ia sudah tua. Anak-anak adalah saham bagi rumah
dan masyarakat. Orang ahli kesesatan, kerusakan dan ketelanjangan bukanlah
pedoman yang patut kita contohi, atau kita menyerupai mereka? Barangsiapa yang
menyerupai suatu kaum maka ia bagian dari kaum itu dan akan di kumpulkan
bersama kaum tersebut.
================ Berkata syekh yahya bin
Mu'adz Ar-razi rahimahullah. " manakala anak cucu adam meninggal maka ia
akan di timpakan dua musibah.
Musibah
pertama : ia akan meninggalkan semua harta benda nya.
Musibah
kedua : ia akan di tanya dari seluruh amal nya.
Allah
berfirman : ولقد جئتمونا فرادى
كما خلقناكم أول مرة وتركتم ما خولناكم وراء ظهوركم
Dan
sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri, sebagaimana kamu Kami
ciptakan pada mulanya. dan kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) apa yang
telah Kami karuniakan kepadamu.
Berkata
tuanku guru mulia Al-habib zein hafidzahullah semuga Allah panjangkan umurnya.
Sejatinya bagi setiap insan baik laki-laki maupun perempuan tidak lupa akan
keadaan dirinya di hari kiamat kelak, tidak lupa tentang kubur yang akan menjadi
peristirahatan terakhir dan tempat di kebumikan nya nanti.
Tidak
lupa akan kebangkitan di padang barzakh, Allah bangkitkan semula semua manusia
dari kubur nya. Tidak lupa akan penghisaban di hari itu semua Amal akan di
laporkan kepada Allah dan setiap manusia akan di hisab, di perhitungkan amal
nya. Tidak lupa akan mengambil lembaran catatan dan buku amalnya, dengan tangan
kanan ataupun dengan tangan kirinya. Tidak lupa akan dekatnya matahari di atas
kepala ummat manusia sejauh satu mil sehingga mereka bercucuran keringat. Tidak
lupa tentang Berjalan di atas shirath, titian jembatan, sehingga orang yang di
kukuhkan oleh Allah di dunia dengan amal-amal shalih. maka kukuh berjalan di
atas nya.
Dan
tergelincirlah kaki orang yang gemar melakukan perbuatan maksiat kepada Allah
dan Rasulnya jika mati dalam keadaan demikian. Tidak lupa akan syurga dan
neraka, berada di kelompok manakah engkau? Dan termasuk dari penduduk manakah
engkau? . Semua itu wahai saudara islam tak ada yang selamat kecuali orang yang
Ta'at kepada Allah, yang taat kepada rasulnya serta mengikuti sunnah-sunnah
nya, dan bagi orang yang mempersembahkan amal shalihnya, taqwa kepada Allah,
berpaling dari maksiat , berpaling dari mendzalimi manusia, berpaling dari
dunia dan syahwatnya, serta taubat dan kembali kepada Allah.
Berkata
imam Al-haddad : عجباً للمطمئنين
بدنيا ..... ليس فيها إلى البقاءِ سبيلُ حُشيت بالمنغصات بل ليس فيها ..... يا أخي
من السرورِ فتيلُ
Sungguh
aneh bagi orang yang merasa tenang di dunia padahal di dunia tak ada jalan
kekekalan. Dunia itu penuh oleh kesusahan, tak ada kebahagiaan yang terjalin di
dalam nya wahai saudaraku.
وقال رضي الله عنه : وفوزٌ عظيمُ لا يُسامى وحُـظوةٌ ... وغُنمٌ كبيرٌ
حبذا لك من غُــنــمِ لمن ترك الدنيا لمن خالف الهوى ... لمن آثر الأخرى لمن قام
بالعلم لمن لزم الطاعات والبرَ والتقى ... وأخلص للمولى مع الصدق والحزم
Beliau
berkata lagi semuga Allah meridhai nya. Keberuntungan yang besar, yang tak
dapat di bandingi, nasib baik, kesempatan yang besar, terpuji lah engkau jika
mempergunakan kesempatan baik itu. Bagi orang yang meninggalkan dunia, bagi
orang yang menyelisih dari keinginan nafsu. Bagi orang yang menapaki jalan
akhirat, bagi orang yang melaksanakan dengan ilmu. Bagi orang yang nenetapi
ketaatan, kwbaikan dan ketaqwaan.
Dan
ikhlas semata-mata demi junjungan, di sertai oleh kejujuran dan keteguhan hati.
Semuga Allah membahagiakan orang yang mengambil nasihat ini, memahaminya dan
mengamalkan nya serta menyebarkan nya. Fitnah berduaan dengan wanita Asing dan
bahaya nya Pandangan, bersalaman, Ngobrol dan mengucapkan salam
Berkata
Ahli syair : كل الحوادث مبداها من
النظر ... ومعظم النار من مستصغر الشرر كما نظرت فتكت في قلب صاحبها ... فتك
السهام بلا قوسٍ ولا وتر والمرأ ما دام ذا عين يقلبها ... في أعين الغيد موقوف على
الخطر يــسـر مُـهجتـه مـا ضـر مقلته ... لا مـرحبـاً بـسرورٍ جــاء بالضـرر
Setiap
petaka bermula dari lirikan laksana kobaran api berasal dari bunganya yang
kecil. Betapa banyak lirikan menembus hati tuannya seperti anak panah mengenai
sasaran, melesat dari busur dan senarnya. Seorang hamba, selama dia masih
mempunyai kelopak mata yang mengedip orang lain, maka dia berada dalam keadaan
yang mengkhawatirkan. (Dia memandang hal-hal yang) menyenangkan matanya, tapi
membahayakan jiwanya maka janganlah kau sambut kesenangan yang membawa petaka.
Bersabda
Baginda Nagi Alaihissholatu wassalam لئن يُطعن أحدكم في رأسه بمخيط من حديد خير له من أن يمس امرأةً لا
تحل له "
sungguh
jika kepala salah seorang dari kalian ditusuk dengan jarum dari besi, maka itu
lebih baik dari menyentuh wanita yang tidak halal baginya.
Sabdanya
Lagi : النظرة سهم مسموم من
سهام إبليس المرجوم من تركها من مخافتي أبدلته إيماناً يجد حلاوته في قلبه “Sesungguhnya pandangan mata adalah salah
satu anak panah iblis yang beracun. Barangsiapa meninggalkannya karena takut
kepadaku, niscaya aku ganti dengan keimanan yang terasa lezat dalam hatinya.”
Sabdanya
Lagi لعن الله الناظر
والمنظور إليه Allah melaknat orang yang melihat aurat dan yang terlihat
auratnya. Kapan Kebaikan itu dapat di harapkan dari orang yang bersumber laknat
Allah dengan pandangan mereka kepada perkara yang haram, dan setiap pandangan
mereka yang Haram terkena anak panah beracun sehingga jadilah akal dan ilmu
mereka beracun.
Allah
berfirman : قل للمؤمنين يغضوا من
أبصــرهم ويحفظوا فروجهم ذلك أزكى لهم إن الله خبير بما يصنعون وقل للمؤمنات يغضضن
من أبصــرهن ويحفظن فروجهن
Katakanlah
kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan
pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci
bagi mereka, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang mereka perbuat,
Katakanlah
kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan
kemaluannya. Dalam sebuah Hadist di sebutkan
إياكم والدخول على النساء ، فقال رجل من الأنصار : يارسول الله أرأيت
الحمو ؟ قال الحمو الموت
Hati-hatilah
kalian dari masuk menemui wanita.” Seorang lelaki dari kalangan Anshar berkata:
“Bagaimana pendapatmu dengan kerabat suami? ”
Maka
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Mereka adalah kebinasaan.
Alhamwa : Adalah Ipar, kerabat suami seperti saudaranya.
Baginda
nabi shallallahu alaihi wa sallam bersabda " Allah melaknat kaum Laki-laki
yang menyerupai wanita, dan kaum wanita yang menyerupai laki-laki (HR
Al-bukhari)
Al-mukhannitsiin
: Adalah orang yang menyerupai wanita. dalan sebuah hadist Juga di sebutkan : ثلاثة لا يدخلون الجنة أبداً ) ومنهم الديوث وهو
: الذي لا يبالي من دخل على أهله .
“Tiga
orang tidak akan masuk Syurga selamanya di antara nya adalah laki-laki dayus ,
laki-laki dayus adalah Orang yang tidak peduli siapa yang masuk bergaul bebas
dengan ahli keluarganya.
beginilah,
begitu banyak masalah dan dilema kejahatan yang di peroleh oleh kita akibat
dari suka meniru-niru secara membabi buta, di antara kejahatan yang paling
besar adalah merobek-robek kemurnian Hijab, padahal itu merupakan pelindung
bagi wanita Mukminah yang menjadikan nya ibarat Mutiara yang terpelihara,
sehingga (wanita yang merobek kemurnian Hijab tersebut) bagi orang-orang yang
terpelihara dan terjaga, Ibaratkan Buah-buahan yang busuk yang tak akan
cenderung kepadanya kecuali orang-orang yang menginginkan-nya dari para germo
dan laki-laki hidung belang (laki-laki keji dan jahat).
Allah
berfirman : الخبيثــت للخبيثين
والخبيثون للخبيثــت
Wanita-wanita
yang keji adalah untuk laki-laki yang keji dan laki-laki yang keji adalah untuk
wanita-wanita yang keji pula .
Kesimpulan
nya wahai orang-orang islam : Sesungguhnya telah menyebar di zaman kita ini,
Yang namanya Tabrruj (adalah berhias yang di larang, dan menampakkan semua hal
yang bisa merangsang syahwat laki-laki) kemerosotan akhlak dan meremehkan agama
Allah, betapa banyak Kita lihat, pemuda-pemuda islam yang begitu lancang
terhadap Agama Allah melakukan perbuatan haram, menggoda , bercumbu rayu dengan
perempuan yang tidak punya kehormatan dan tidak punya rasa malu, meniru-niru
perempuan, baik gerakan nya maupun cara berpakaian nya yang ketat, - waliyadzu
billah- membuka aurat nya dan meniru-niru cara bicara nya, melakukan perbuatan
yang keji (zina) dan menjadikan pacar wanita-wanita yang rendah, Sungguh celaka
orang yang melakukan itu, celaka dan celakalah, tidak ada yang melakukan ini
melainkan dari perbuatan orang-orang dungu yang hina dan orang Fasik yang
nista, begitu banyak kita dengar wanita-wanita muda muslimah yang dengan
sengaja meniru-niru wanita-wanita nakal yg fasik, baik cara berjalan nya, cara
bicara nya, gerakan nya, pakaian nya, dan perhiasan nya, dan memamerkan dirinya
di hadapan laki-laki, mengangkat suara dan bernyanyi, menampakkan aurat nya,
sementara kaum laki-laki dalam masyarakat umum.
Mengklaim
bahwa hal yang demikian adalah kebebasan dan peradaban, sungguh hal yang
demikian tiada lain melainkan perempuan syetan dan perempuan cabul, sehingga
dirinya menjadi wanita nakal yang fasik di sebabkan dirinya telah menyerupai
dengan wanita-wanita nakal yang fasik itu.
Kurang
nya pengetahuan mereka terhadap islam dan kurang nya pelajaran mereka tentang
islam, terbiarkan dengan kebebasan, mereka berkata bahwa keterikatan dengan
pelaturan-pelaturan islam adalah sebagai kemunduran dan kemerosotan, Cukuplah
Allah untuk mereka. wanita-wanita ini dengan sengaja bergaul dan mengambil
simpati hati para pemuda agar supaya mereka melihat nya, mengajaknya ngobrol,
menyentuh nya dan merangkul nya -wal iyadzu billah- sungguh celaka, celakalah
ia, inilah keadaan wanita yang Allah sifatkan mereka dengan wanita-wanita ahli
neraka.
Oleh
itu berhati-hatilah engkau wahai wanita muslimah, waspadalah jangan sampai
menyerupai wanita-wanita nakal dan jangan melihat dan mencontohi mereka,
Takutlah kepada Allah wahai orang yang kelakuan nya seperti itu, dan ketahuilah
bahwa sesungguhnya Allah maha kuasa atas dirimu kemanakah tempat berlari?
ketahuilah bahwa perbuatan mu ini akan menggiringmu kedalam api neraka
jahannam, adzab yang sangat pedih, dan di dunia adalah kehinaan, kenistaan,
kesengsaraan, dan kesusahan Ikutilah segala perintah Allah dan ajaran
Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam, Ambillah sebab di dalam nya mengandung
keselamatan, di dunia maupun di akhirat, dan kebahagiaan yang besar serta
kesuksesan dan keridha'an.
Allah
berfirman : ومن أعرض عن ذكري فإن
له معيشة ضنكا ونحشره يوم القيامة أعمى
Dan
barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya penghidupan
yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam keadaan
buta. Barangsiapa yang Ta'at dan takut kepada Tuhan nya serta mengikuti sunnah
Nabi nya Al-muthofa shalawatullah alaihi, Maka beruntunglah ia, kebahagiaan di
dunia dan di akhirat.
Source: http://ahlulbaitrasulullah.blogspot.com
Source: http://ahlulbaitrasulullah.blogspot.com
ijin share ya mbak salwa bsa
BalasHapus