Fatimah RHA

Menurut ahli tarikh, Fatimah RHA adalah putri bungsu Rasulullah SAW yang lahir satu tahun setelah Rasulullah menjadi Nabi, yaitu ketika beliau berusia 41 tahun. Sebagian riwayat menuliskan bahwa Fatimah RHA lahir lima tahun sebelum Rasulullah menjadi nabi, yaitu ketika beliau berusia 35 tahun. Diriwayatkan bahwa nama Fatimah RHA diberikan berdasarkan ilham dan wahyu. Fatimah artinya menahan, yaitu terbebas dari api neraka.

Tahun kedua hijriyah pada bulan Muharram, Safar, Rajab, atau Ramadhan, Ali RA menikah dengan Fatimah RHA. Pada waktu itu Fatimah RHA masih berumur 15 tahun 5 bulan. Sedangkan Ali RA berumur 21 tahun. Setelah tujuh bulan setengah dari pernikahannya, mereka pindah.

Putri Rasulullah yang ke empat Fatimah RHA merupakan ratunya para bidadari, yang beliau cintai. Apabila beliau bepergian, beliau berpamit terakhir dirumah Fatimah RHA, jika neliau kembali dari perginya, pertama yang beliau singgahi adalah rumah Fatimah RHA pula.

Dari keturunan Rasulullah SAW hanya dari keturunan Fatimah RHA yang terus berlangsung. 3 laki-laki, yaitu : Al-Hasan, Al-Husein, Al-Muhassin dan 3 perempuan, yaitu : zainab, ummu kultsum (yang dikawini oleh Umar bin khattab) dan Ruqayyah.

alhamdulillah sampai saat ini masih banyak keturunannya, dan kita diperintahkan oleh Allah agar mencintai mereka, sebab mereka adalah termasuk keluarga atau ahli bait Rasulullah. Allah berfirman : “ katakanlah, aku tidak meminta kepadamu sesuatu upah pun atas seruanku, kecuali kasih sayang kepada kerabat.”

Imam ahmad, Thabrani dan Al-Hakim, dari Ibnu Abbas RA meriwayatkan bahwa ketika firman Allah turun, maka, para sahabat bertanya : “siapakah kerabatmu yang wajib kita cintai itu, Ya Rasulullah?” beliau kemudian menjawab : “ Ali dan Fatimah serta kedua anaknya”.

Setalah 6 bulan Rasulullah wafat, Fatimah RHA jatuh sakit sehingga ia berkata kepada pembantunya “ aku mau mandi, siapkan air”. Kemudian ia mandi dan ganti pakaian baru. Kemudian ia berkata “ letakkan kasurku ditengah-tengah rumah” lalu, ia berbaring ketempat tersebut. Ia menghadap kiblat, tangan kanan diletakkan di pelipisnya dan berkata, “sudah, aku sekarang akan mati” setelah berkata demikian, wafatlah dia.

Setelah Fatimah RHA wafat. Ali menikah lagi, dari pernikahannya selain Fatimah RHA ia memperoleh banyak keturunan. Ahli tarikh menyebutkan anaknya berjumlah 32 orang yaitu 16 putra dan 16 putri.