Satu waktu Sayyidina Umar mengajukan putrinya yang bernama Hafsah kepada sahabatnya Sayyidina Abubakar untuk dinikahi, Sayyidina Umar berkata ini putriku cantik, berahlak baik dan puji2an lainnya, Sayyidina Abubakar terdiam...ditanyakan lagi hingga 3x tetap tidak ada jawaban..                                                     

                                                               

maka pergilah Sayyidina Umar menghadap kepada Rasulullah untuk meminta nasihat, tanpa disangka  ternyata Rasulullah yang meminang Hafsah, gembiralah hati Sayyidina Umar dan berkata "Sungguh engkau lebih afdhal Ya Rasulullah"                                                          

                                                               

...selepas pertemuan tersebut bertemu kembali Sayyidina Abubakar dan Sayyidina Umar, Sayyidina Abubakar meminta maaf atas sikapnya yang lalu dan Sayyidina Umar pun memaafkan dengan tulus, dan berkata beliau "Ya Umar engkau telah memaafkan aku tetapi aku tahu bahwa pasti ada pertanyaan di benakmu mengenai sikap diamku" Sayyidina Umar menjawab "na'am", lalu Sayyidina Abubakar berkata "Sungguh aku telah mendengar Rasulullah pernah menyebut nama hafsah anakmu di depanku", "Mengapa tidak kau katakan kepadaku Ya Abubakar?", "Bagaimana mungkin aku mengungkapkan hal tersebut (rahasia) tanpa seizin nabi?"                                                          

                                                               

....ambil hikmah dari kisah ini bahwa persahabatan/ persaudaraan itu butuh saling memaafkan dan keterbukaan (catatan Adab Sulukul Murid)