"Wahai puteriku.. Sesungguhnya engkau telah keluar dari sangkar yg engkau tinggali dan sekarang engkau menuju ke ranjang seseorang yg tidak engkau kenali...
Teman hidup yg belum biasa engkau bersikap ramah terhadapnya, oleh karena itu ;
Jadilah buminya niscaya ia akan jadi langitmu, jadilah engkau hamparannya niscaya ia akan menjadi penyanggamu hingga engkau bisa bersandar kepadanya, jadilah engkau hamba sahayanya niscaya ia menjadi budakmu,
Janganlah engkau menjauhinya karena ia bisa melupakanmu, jika ia sedang marah menjauhlah darinya, jagalah hidungnya, pendengarannya, dan pandangan matanya hingga jangan sampai ia mencium darimu kecuali bau yg harum, tidak mendengar darimu kecuali tutur kata yg baik dan tidak melihatmu kecuali engkau dalam penampilan menarik"
Oleh karena itu, selalulah mentaati suami, sebarkan nasehat diantara kalian untuk berbuat baik dan bersabar, jangan sampai keluar dari batas ketaatan kepada suami.
Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda, "Setiap wanita yg keluar dari rumahnya tanpa seizin suaminya ia berada dalam kemurkaan اَللّهُ سبحانه وتعالى sampai kembali ke rumahnya dan mendapat ridha dari suaminya" (HR. Al-Khatib)
Sayyidina Thalhah bin Abdillah رضي الله عنـه berkata, "Setiap wanita yg bermuka masam dihadapan suaminya sehingga ia menyebabkan suaminya kesal terhadapnya, maka ia berada dalam kemurkaan اَللّهُ sampai ia tersenyum dihadapan suaminya"
Seorang wanita jangan sampai menuntut cerai dari suaminya tanpa alasan, karena Rasulullah صلى الله عليه وآله وسلم bersabda, "Setiap wanita yg menuntut cerai dari suaminya tanpa suatu alasan, maka diharamkan baginya bau surga" (HR. Ahmad dan Tirmidzi)
0 komentar:
Posting Komentar