Syarat Puasa ;
1. Islam
2. Berakal
3. Suci dari
Haidh dan Nifas
Artinya, haram
bagi wanita yg sedang haidh dan nifas melakukan shalat dan puasa.
Hal ini sesuai
dengan Hadist Nabi صلى الله عليه وآله وسلم
yg diriwayatkan dari Sahabat Sa'id Al-Khudri رضي الله
عنـه, beliau صلى الله عليه وآله وسلم
bersabda, "Aku tidak melihat kekurangan dalam agama kecuali pada wanita,
bangun malam tapi tidak shalat dan berbuka di Bulan Ramadhan, itulah kekurangan
dalam agama" (HR. An-Nasa'i)
4. Niat
Niat ini
dilakukan setiap hari sesuai dengan Hadist, "Segala perbuatan harus
disertai dengan niat".
Setiap hari puasa
Ramadhan merupakan ibadah tersendiri, maka wajib diniati setiap hari.
Hal ini sesuai
dengan Hadist Nabi صلى الله عليه وآله وسلم,
"Barangsiapa yg tidak meniati puasanya di malam hari, maka tiada puasa
baginya" (Hadist Hasan Ad-Darquthni dan lainnya)
Adapun puasa
sunnah boleh diniati siang hari sebelum masuk waktu Dzuhur, hal ini sesuai
dengan Hadist Nabi صلى الله عليه وآله وسلم
dari Sayyidah Aisyah رضي الله عنـها,
suatu hari beliau صلى الله عليه وآله وسلم
pernah bersabda, "Apakah kamu punya makanan wahai Aisyah ?", Lalu
Sayyidah Aisyah berkata, "Tidak wahai Rasulullah". Maka beliau صلى الله عليه وآله وسلم bersabda, "Aku
berpuasa" (HR. Muslim)
5. Menahan diri
dari sgala yg membatalkan puasa dari mulai lepas fajar sampai tenggelam
matahari.
Firman اَللّهُ سبحانه وتعالى, "Dan makan
minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar.
Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam" (QS. Al-Baqarah,
187)
0 komentar:
Posting Komentar