Seorang sholeh
mengunjungi kawannya dan mendapati kawannya tersebut tengah menangis
terisak-isak di beranda rumahnya
"Mengapa
menangis, kawan?" tanyanya kebingungan
"Burung
peliharaanku mati" jawab kawannya diantara isak tangisnya
"Hanya
karena seekor burung dan engkau menangis sesedih ini? Tenangkanlah hatimu
semoga Allah memberimu kesenangan yang lain?"
"Bukan
begitu masalahnya, kawan. Aku telah mengajari burungku itu kalimat LA ILAHA
ILLALLAH, dan ia telah berhasil mengucapkannya dengan fasih. Ia selalu
mengulang-ulang kalimat itu setiap waktu. Namun pagi tadi seekor kucing membuka
sangkar dan menerkamnya. Kau tahu? ia hanya berteriak-teriak 'Kkkhhhh.. Kkhh..
Kkkkkkkhhh..' sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir dan bukan kalimat
yang aku ajarkan padanya selama ini.
Kawan, Aku takut
jika selama ini kalimat LA ILAHA ILLALLAH itu kuucapkan hanya di lisanku saja
tanpa pemahaman dan pengamalan seperti burungku itu, aku mungkin akan bernasib
sama dengannya"
0 komentar:
Posting Komentar