Jumat, 06 September 2013

belajar dari seekor burung

Seorang sholeh mengunjungi kawannya dan mendapati kawannya tersebut tengah menangis terisak-isak di beranda rumahnya


"Mengapa menangis, kawan?" tanyanya kebingungan
"Burung peliharaanku mati" jawab kawannya diantara isak tangisnya
"Hanya karena seekor burung dan engkau menangis sesedih ini? Tenangkanlah hatimu semoga Allah memberimu kesenangan yang lain?"


"Bukan begitu masalahnya, kawan. Aku telah mengajari burungku itu kalimat LA ILAHA ILLALLAH, dan ia telah berhasil mengucapkannya dengan fasih. Ia selalu mengulang-ulang kalimat itu setiap waktu. Namun pagi tadi seekor kucing membuka sangkar dan menerkamnya. Kau tahu? ia hanya berteriak-teriak 'Kkkhhhh.. Kkhh.. Kkkkkkkhhh..' sebelum menghembuskan nafasnya yang terakhir dan bukan kalimat yang aku ajarkan padanya selama ini.


Kawan, Aku takut jika selama ini kalimat LA ILAHA ILLALLAH itu kuucapkan hanya di lisanku saja tanpa pemahaman dan pengamalan seperti burungku itu, aku mungkin akan bernasib sama dengannya"

0 komentar:

Posting Komentar